Multitalenta

Digital Transformation Strategy

Transformasi Digital didefinisikan sebagai proses untuk menggunakan teknologi digital modern untuk mengubah bisnis proses, budaya kerja dan pengalaman pelanggan yang sesuai dengan era digital.

Di era pasca Covid-19 ini, transformasi digital makin urgent agar terus bisa bersaing dalam ekosistem pasar yang makin kompetitif. Kegagalan dalam transformasi digital berarti kegagalan bersaing dan bisa menempatkan keberlangsungan usaha dalam posisi bahaya.

Digital Transformation Strategy terdiri dari empat strategi utama

Empat strategi ini diimplementasikan secara menyeluruh agar proses transformasi digital bisa mencapai tujuan utama yaitu meningkatkan profit dan memperlebar moat (competitive advantage)

Transformasi Proses (SOP)

Mengeleminasi proses manual menjadi proses terotomasi menggunakan solusi digital. SOP menjadi lebih efisien dan akurat, mengurangi biaya dan mengurangi kesalahan yang kerap terjadi di proses manual.

Transformasi Layanan dan Bisnis Model

Di era digital, layanan ke pelanggan harus self service dan otomatis, campur tangan karyawan dikurangi drastis untuk mempermudah, mempercepat dan mencapai skalabilitas layanan yang mumpuni. Bisnis model bisa berubah seiring kemudahan memberikan layanan dan pembayaran secara elektronik.

Inovasi Unit Bisnis Baru / Berdekatan

Transformasi digital memberikan kesempatan bisnis untuk membuat unit bisnis baru atau menambahkan unit bisnis yang berdekatan. Investasi menjadi lebih efisien karena bisa mensinergikan unit bisnis yang ada dengan teknologi digital.

Transformasi Kompetensi Digital

Seluruh stakeholder perlu belajar kompetensi digital agar proses transformasi di atas bisa berjalan mulus. Misalnya, membuat keputusan berdasar data, analisa otomasi proses, pengembangan perangkat lunak dan inovasi bisnis